MEDIA TIGA DIMENSI PETA TIMBUL DENGAN
TEMA “ GUNUNG MELETUS “
Peta timbul adalahmedia tiga dimensi untuk menggambarkan
perwujudan benda sebenarnya dalam bentuk tiruan atau penyederhanaan.Media tiga
dimensi dirancang karena benda sebenarnya terlalu besar atau berbahaya untuk di
barwa ke dalam ruangan kelas.Unsur manipulasi merupakan unsur penting dalam
pembuatan media tiga dimensi ini.Yang termasuk media tiga dimensi ini
diantaranya peta timbul dan diorama.pembuatan peta timbul yang di uraikan
berikut ini adalah peta timbul yang dkombinasikan dengan penggambaran proses
terjadinya gunung meletus.
Bahan – bahan yang disediakan :
1.triplek atau papan kayu 40
X 40 cm 1 lembar
2.pasir 10 kg
3.semen 3 kg
4.cat warna atau cat kayu
5.kuas 1 buah
6.pipa paralon diameter ¾
inci10 cm 1 buah
7.ram kawat
8.rumput atau ilalang dari
bahan bubuk gergaji dan aluminum poil
9.rumah – rumahan dari kardus
bekas
10.stirofoam untuk membuat
tebing
11.paku
12.lem kayu
13.kacang-kacangan untuk
membuat jalan
14.karbit 2 bungkus
Cara pembuatan :
1.triplek atau papan kayu di
gunakan untuk alas peta timbul
2.kawat dibuat kerangka
menyerupai gunung kemudian pipa di pasang untuk lubang
kawah.
3.pasir dicampur dengan semen
dengan perbandingan 5:1
4.gunung dibentuk dengan
campuran semen dan pasir pada kerangka kawat yang sudah di buat
5.setelah bentuk yang di
inginkan terwujud,diperhalus menggunakan scrap atau ampelas,kemudian lapisi
lagi dengan semen.bentuk menyerupai aslinya.
6.setelah kering beri warna
sesuai asli nya.
7.setelah itu tata dengan
letak perkampungan,pesawahan,lengkap dengan rumah-rumahan yang terbuat dari
kardus bekas,tebing dari stirofoam,serta jalan dari kacang – kacangan yang terlebih
dahulu di beri lem kayu.
8.perkuat rumah-rumahan dan
tebing dengan lem kayu ditempel pada alas peta timbul.
Cara pembelajaran :
1.Guru mengatur duduk anak
2.Guru mempersiapkan
peralatan yang akan dipergunakan
3.Guru menjelaskan bagaimana
proses terjadinya gunung meletus yaitu dengan memasukan karbit kedalam lubang
kawah lalu diberi air secukupnya kemudian di tutup.karbit akan bereaksi dengan
airdan akan menimbulkan gas yang panas disertai tekanan.Tekanan gas akan
mendorong udara keluar dari lubang kawah dan menimbulkan uap yang menyerupai
gunung meletus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar