KESETIAAN
YANG HILANG
Senja sore
merenggut kesetiaan siang yang menerangi alam fana menjemput malam yang akan
menyelimuti bumi, angin sepoy-sepoy
mengiringi datang nya senja….”dunia ini sungguh sangat jahat kepadaku”….. kata
seorang laki-laki separuh baya dengan wajah yang kusut mengepalkan tangan
kemudian ia pukulkan ke pohon yang ada di depan nya.ia tampak sangat kecewa dengan
apa yang menimpa pada dirinya.
setelah
seminggu ini ia menanti kedatangan sanak
saudaranya maklum lah mereka tidak pernah bertemu sudah 3 tahun lamanya,untuk
bersilaturahmi ke kampung halaman,yang mana kebiasaan kebanyakan orang pada
hari lebaran akan mengunjungi keluarga nya yang ada di kampung halaman begitu
pun keluarganya. Tak lama kemudian datanglah saudara yang dinantikannya.
“Eh ,gus apa kabar?” kata ia kepada
sepupunya.”Baik a,kalau Aa gmana ?”ujar agus.”baik2 saja gus,paman dan bibi
nggak ikut gus?”.tanya pikri ,begitulah panggilan pada lelaki separuh baya
ini.agus pun menjawab dengan lemah lembut.”ikut,namun mereka mungkin datang nya
nanti sore,a.kebetulan aja a,hari ini aku ada kerjaan deket kampung ini,jadi
aku duluan datang kesini ”.”mana mama
dan papa mu serta istri mu gus.katanya kamu
dah punya anak ya?trus waktu kamu nikah knapa nggak beri tahu kami yang
ada di kampung,malu ya kedatangan orang kampung?”kata pikri kepada
sepupunya.”ah ngak gitu a.Cuma waktu itu kami menikah nya nggak punya cukup
waktu untuk memberitahu kabar gembira tersebut.semua serba dadakan.”jawab
agus.pikri pun menjawab “ah kamu bisa aja gus”
Pikri
sesaat memandang agus dan mebayangkan betapa bahagia nya agus yang kini sudah
mempunyai istri serta sudah pula mempunyai anak.pikri berpikir kapan dia akan
seperti agus,siapa wanita yang akan menjadi calon istrinya, pikri mempunyai
keteguhan hati dan akan selalu teringat akan ikrar pikri kepada seorang wanita
bernama rina.mereka akan selalu setia dan saling menyayangi dan tidak pernah
akan menikah terkecuali mereka yang menjadi kedua mempelai pada pernikahan
tersebut.
Kenangannya
bersama rina sangat istimewa bagi pikri.betapa tidak,hubungan mereka semasa
masih di sekolah dulu banyak menyisakan kenangan pahit dan manis yang akan
selalu melekat di pikiran pikri.yang pada awalnya orang tua rina sangat
membenci dan tidak merestui hubungan pikri dan rina. Perjuangan mereka berdua
tidak hanya sampai di situ saja,keluarga rina yang kehidupannya bisa dikatakan
orang mampu itu pun berusaha menjodohkan rina dengan laki2 yang di pandang
sederajat dengan keluarga rina.Namun pkri dan rina yang keduanya saling
mencintai itu pun mampu melewati segala halangan dan cobaan yang selalu saja
merintangi hubungan mereka berdua.kenangan manis bersama rina pun menghiasi
hubungan mereka tatkala mereka masih duduk di bangku sekolah SMU.dalam kegiatan
sekolah mereka selalu bersama,masih teringat di memori pikri pada saat pelantikan
pramuka di sekolahnya.dua hari dua malam mereka dan seluruh siswa sekolah nya
berkemah.saat2 indah pada waktu itulah yang membuat pikri dan rina saling
mencintai,dan pada waktu itu pula mereka berjanji untuk saling setia dan
menyayangi.
Setelah mereka
lulus sekolah pun mereka masih berhubungan. dan pada akhirnya pada hari
perayaan ulang tahun rina,keluarga rina pun secara mengejutkan dan tanpa
sepengetahuan rina,kedua orang tua rina mengenalkan calon suami anaknya tersebut.
Spontan rina pun marah pada orang tua nya,dan pada akhirnya terjadilah
keributan pada acara ulang tahun itu.malam hari setelah kejadian itu,rina
mengakjak pikri untuk membawanya pergi dari rumahnya.
itu yang
membuat rmembuat orang tua rina sangat geram pada pikri, setelah kedua orangtua
rina mencari dan menemukan mereka berdua,pikri di adukan ke kantor polisi dan
dituduh sebagai penculik anak gadis orang.sebulan lamanya pikri mendekam di
rumah tahanan.
Sementara rina
dan kedua orang tuanya pindah ke jambi,sejak itu lah mereka berdua tidak pernah
bertemu.
Hari semakin
sore,dan pada akhirnya berhentilah sebuah mobil minibus didepan rumah
pikri.psetelah mesin mobil mati,kemudian pintu mobil bagian belakang terbuka
perlahan.turunlah seorang bidadari kecil berlari dan menghampiri agus sambil
berteriak.”ayaaaah”.tersontak agus pun merangkul anak nya tersebut.tak lama
kemudian di susul oleh kedua orang tua agus.pikri segera mencium tangan paman
dan bibi nya tersebut. “Bagaimana paman dan bibi sehat?papa dan mama menunggu
paman dan bibi di dalam”sambut pikri.”Alhamdulillah,kri.kamu sehat kri?”kata
paman kepada pikri.”sehat paman” jawab pikri.agus yang dari tadi memeluk
anaknya kemudian bertanya pada anaknya.”mama mana sayang?” dan si gadis kecil
tersebut menunjukan telunjuk tangannya pada seorang wanita yang menundukan kepalanya
keluar dari mobil.betapa kaget dan terkesima terasa dada pikri sangat sesak
seketika air mata pikri keluar setelah
melihat wajah seorang wanita yang ia kira akan memegang janji nya seperti ia
memegang janji dia kepada wanita tersebut.yang keluar dari mobil itu ternyata
rina.rina yang selama ini dia kira akan sama seperti dia menunggu dan saling
setia,ternyata telah menikah dengan saudaranya sendiri.
Setelah lama
tatapan mata pikri tertuju kepada rina
kemudian rina menulurkan tangan nya mengajak salaman.namun pikri tidak
menghiraukannya.pikri sangat terpukul dan pikiran nya menerawang pada saat rina
dan dirinya mengucapkan ikrar janji setia.tiba-tiba tangan agus mebuyarkan
bayangan masa lalu tersebut dan telinganya pun segera merespon
sekelilingnya.”aa knapa?”Tanya agus “euuuu…tidak apa2 gus.”ini istri saya
a,kami bertemu di jambi, kedua orang tua dan rina sendiri pada saat itu
mengalami kecelakaan pesawat.kami bertemu pada saat aku bertugas di rumah sakit
a,kemudian pada saat itu nyawa kedua orang tua rina tidak tertolong lagi dan
pada akhirnya mereka meninggal di rumah sakit.tapi sebelum mereka
meninggal,mereka memberikan wasiat kepada aku supaya menikahi rina.dengan
alasan rina sudah tidak mempunyai lagi saudara.dan akhirnya aku menyanggupi
wasiat tersebut.itu makanya a,kami sekeluarga tidak sempat memberi kabar
pernikahan aku dan rina a.”tutur agus panjang lebar.hati pikri menjadi
lemah.tubuhnya ter kulai lemasdan akhirnya dia berlari sekuat tenaga menjauh
dari sepupu dan istrinya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar